Wednesday, October 2, 2019

ALWASAIT (MAKELAR)

Alwasait : perantara dalam jual beli...(makelar)

Sudah ada pada jaman Rasulullah Shalallahu a'layhi wasallam.
Pada saat hijrah dari Mekkah ke Madinah para sahabat siap miskin.

Seperti yg dialami sahabat AbdurRohman bin auf yg langsung miskin. Yg awalnya berlimpah harta kaya raya....

Bandingkan hijrahnya para sahabat dahulu dengan hijrahnya kita.
Sahabat AbdurRohman bin auf sampai Madinah langsung jatuh miskin...

Ini politik Rasulullah Shalallahu a'layhi wasallam.
Agar nanti bisa saling Takaful (berbagi beban)

Politik untuk mempersaudarakan para sahabat kaum Muhajirin dan Anshar.

Abdurrahman bin auf di persaudarakan dengan Sa'ad bin Rabi'
Sama - sama pedagang.

AbdurRohman bin Auf di tawari oleh Sa'ad bin Rabi' dengan tawaran Sama berbagi harta dan berbagi istri.
AbdurRahman bin auf ditawari hal tersebut tidak langsung menerima.

Beliau hanya minta tunjukan aku pasar

Dan beliau bekerja di pasar tersebut sebagai perantara.

Semoga Alloh memberkahi transaksi di tanganmu. Do'a Rasulullah kepada para sahabatnya yg menjadi pedagang. Sahabat (Urwah Al bariki)

Aturan fikiyah terkait sansaroh.

- upah untuk para simsar (broker) perantara. Tidak ada masalah, mubah diperbolehkan.
- Ibnu Abbas mengatakan membolehkan
- Ibnu Sirin mengatakan boleh menjual dengan keuntungan.

(Hadist Riwayat Bukhari)

Upah untuk makelar (simsar) ada dua cara
1. Di ijinkan mengambil keuntungan sendiri ( Berlaku untuk barang yang bisa berpindah ).

2. Harga ditetapkan oleh pemilik barang dan makelar diberi fee sekian persen senilai tertentu sesuai kesepakatan.

ABRAR LAND INDONESIA

INVESTASI DUNIA AKHIRAT

Menunggu investasi bukan berarti belum siap dan belum ada tabungan

sadar tidak sadar nilai uang mengalami penurunan yang kadang tidak kita ketahui bahasa ini biasa disebut bahasa ilmiah kerennya, yaitu inflasi (hanya wong sing paham ilmu ekonomi sing ngerti....) 😅

ciri-cirinya gini dulu yg pernah alami kehidupan tahun 80an dan 90an duit kita senilai 1000 rupiah rasanya udah bisa buat beli barang yang sangat berharga, namun sekarang udah ndk bisa buat beli barang yg berharga, contohnya... kemarin sy survai lahan pekarangan dipalur karangnyar, ceritalah sang pewaris klo dlu tahun 80an ortunya beli tanah per meter hanya 2.500 beli tahan seluas 2.000 meter klo dihitung 2.500 x 2.000 = 5.000.000 wahhhh.... kelihatan muriiihhjh bggtttt to.. andikata harganya masih sama, pasti sekarang banyak yang beli bahkan malah wani ono sing mbateniii... sik-sikan !!

menurut kabar ibukku dan bbrp org tua lainya harga emas waktu itu hanya 750 rupiah/gramnya

tahu-tempe cuma 1-2 rupiah

kebayang ndk... betapa berharganya duit 1000 alias SEWU RUPIAH pada waktu itu, wis merasa sugihhh bgtt... akeh duit, penak uripe, pokoknya bahagia deh....

skrg 1000 rupiah entuk tahu & tempe mung siji 😅

ntah besuk SEWU rupiah bisa buat beli tahu & tempe ndakk ya...

kesimpulannya mulailah berinvestasi itu dari :
1. Emas
2. Property (bisa rumah at tanah kavling)

2 hal inilah investasi yang aman secara duniawai lho... bukan akhirat perlu dipahami 😅

kalo mau investasi dunia-akhirat :
1. Amal Jariyah (belilah property at barang bermanfaat kemudian wakafkan)
2. Emas (sebagian dijual trus disedekahin, kalo emasnya banyak bisa buat beli Property trus diwakafkan)
3. Property (belilah kawasan Property yang lingkungannya mendukung perbuatan amal Sholeh jauh dari maksiat / larangan agama. Jika anda beli ini kemudian anda meninggal dunia, berarti anda telah meninggalkan peradaban akhlakul karimah kawasan amal sholeh untuk anak dan cucu anda)

ABRAR LAND INDONESIA